Sandiaga: Gangguan Jiwa Penyebab Maraknya Tawuran Warga
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Tawuran antarwarga masih kerap terjadi di Ibu Kota Jakarta. Bahkan, mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia.
Menanggapi hal itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan melakukan pendekatan terhadap warga.
Menurutnya, tawuran bisa terjadi karena ada permasalahan serius yang lazim dialami oleh warga di kota-kota besar, yakni gangguan jiwa seperti stres dan depresi.
"(Permasalahan serius) yaitu gangguan kesehatan jiwa. Jadi hampir 20 persen warga Jakarta itu mengalami (gangguan) kesehatan jiwa, baik yang sangat ringan, tidak terdeteksi, maupun yang berat," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Selasa, 7 Maret 2017.
Sandi, sapaan akrab Sandiaga mengatakan, adapun salah satu akibat dari gangguan jiwa itu adalah keinginan untuk cepat marah. Inilah yang akhirnya menurut Sandi, menimbulkan tawuran.
Ia menambahkan, akar permasalahannya timbul karena dua hal. Pertama, kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta dan kedua, ekonomi yang diasa semakin berat.
"Oleh karena itu, kami melakukan pendekatan di mana kita harus menghadirkan kebijakan kepada masyarakat yang rentan terkena tekanan depresi maupun stres," ujarnya
Caranya, lanjut pria berumur 47 tahun ini, warga Jakarta, khususnya anak-anak muda diberikan kegiatan-kegiatan positif, seperti kegiatan olahraga dan seni, serta kegiatan-kegiatan yang menyentuh. Ini agar mereka lebih optimis menjalankan hidup ke depan.
Seperti diketahui, Tanggal 5 dan 6 Maret 2017, kembali terjadi tawuran antarwarga di kawasan Manggarai, Jakarta Pusat. Akibatnya, dua warga meninggal dunia karena terkena tembakan senapan angin. (mus)