Polisi Minta Semua Pihak Atasi Tawuran di Manggarai
- Foe Peace
VIVA.co.id – Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, menjadi tempat yang akrab dengan aksi tawuran. Di daerah sana, tawuran antar warga sudah sangat sering terjadi. Terakhir, tawuran pecah pada Senin sore, 6 Maret 2017. Sehari sebelumnya, tawuran warga antara warga Jalan Tambak dan warga Gang Tuyul juga terjadi hingga menyebabkan dua remaja tewas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pihaknya meminta semua elemen ikut membantu permasalahan tawuran yang terjadi di Manggarai.
"Tentu kami minta semua pihak ikut membantu menyelesaikan permasalahan di Manggarai. Selain polisi menempatkan di sana agar tidak terulang kembali," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin, 6 Maret 2017.
Menurutnya, dengan adanya dialog dari berbagai pihak mulai dari babinkamtibmas, lurah, tokoh masyarakat, babinsa dan masyarakat, akan mengetahui akar permasalahan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
"Tentu kedua kampung itu yang mengetahui akar permasalahannya. Polisi sebagai fasilitator," kata Argo.
Mengenai penyebab kematian dua remaja pada tawuran yang terjadi pada hari Minggu kemarin, ia menuturkan pihaknya masih menyelidikinya.
"Kami masih menunggu dari Rumah Sakit Kramat Jati. Nanti setelah kami autopsi mengetahui penyebab kematian," katanya.
Saat ini, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan belum mengamankan siapa pun. Selain itu, polisi juga masih mencari informasi perihal senapan angin yang diduga menewaskan kedua remaja tersebut.
"Memang ada informasi ada orang melihat pakai helm membawa senpi, tapi kami dalami itu siapa yang membawa senjata angin. Kami dari Polres Jaksel masih menelusuri berkaitan info tersebut," ujarnya.
Diketahui, dua remaja dari warga Manggarai yang tewas akibat senapan angin adalah Fikri Fadhlur Firmansyah (18) dan Sutan Rafi Hakim Lubis (16). (ase)