Anies: Kita Didik Anak-anak Terbiasa Hadapi Masalah DKI
- VIVA.co.id/ Putri Firdaus.
VIVA.co.id – Dalam peringatan maulid Nabi Majelis Taklim Bahjatul Ummahat, di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu 25 Februari 2017, Anies Baswedan bercerita bahwa umat Islam sering melupakan proses pendidikan Nabi Muhammad. Proses pendidikan Rasul, sambungnya, dapat dilihat sejak dalam kandungan.
"Masih dalam kandungan, statusnya sudah yatim. Ketika usia 5-6 tahun, ibunya meninggal. Anak usia 6 tahun mengantar ibunya di kuburan dan tidak di kotanya. Bayangkan, usia 8 mengantar kakeknya dikubur," ujar Anies melalui keterangan tertulis.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan, bahwa pengalaman Nabi Muhammad itu nampaknya kecil. Bagi Anies, justru pengalaman tersebut telah membuat anak kecil menyadari bahwa ketergantungannya hanya kepada Allah SWT.
"Kita sering tidak ingin anak kita terlibat masalah. Padahal membuat anak tumbuh itu harus digembleng. Junjungan kita dilatih oleh Allah dengan latihan yang ekstrim sejak kecil," ungkapnya.
Ini hikmah yang harus diambil oleh para orangtua dalam mendidik anak-anaknya. "Kita harus mendidik anak-anak kita terbiasa menghadapi masalah," ujar Anies. (mus)