Ahok Instruksikan Velodrome Jadi 'Gedung Serba Guna'

Maket Velodrome Baru di Rawamangun, Jakarta Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menginstruksikan agar arena balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, tak hanya dijadikan tempat pertandingan olahraga balap roda dua itu. Gelanggang yang tengah “dimutakhirkan” tersebut harus bisa jadi lokasi olahraga lain dan pameran, sehingga operasionalnya selalu hidup. 

Saat ini, pembangunan arena yang akan dijadikan salah satu tempat bertanding pada Asian Games 2018 itu telah selesai 40 persen. Velodrome itu tengah dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, pertandingan balap sepeda hanya menggunakan lintasan di pinggir lapangan. Area yang lokasinya di tengah lapangan bisa digunakan sebagai tempat untuk melangsungkan banyak kegiatan.

"Di tengahnya, kita bisa bikin ada event olahraga, basket atau voli, atau futsal, tapi bisa juga buat pameran. Sehingga gedung ini, di tengahnya itu, bisa buat pameran. Jadi nanti kegiatan akan ada terus," ujar Ahok saat meninjau pembangunan sarana olahraga itu, Jumat, 24 Februari 2017.

Ahok juga meminta Jakpro memasang dekorasi khas Betawi atau gigi balang di lapisan luar bangunan velodrome. Hal itu akan membuat gaya arsitektur Betawi menjadi yang pertama dijumpai saat warga berkunjung di sana, pada Asian Games,  Agustus hingga September 2018.

Velodrome juga akan jadi salah satu stasiun kereta ringan atau light rail transit (LRT). Moda transportasi yang juga sedang dibangun Jakpro itu adalah sarana transportasi yang akan dipergunakan para atlet untuk tiba di tempat-tempat pertandingan."Keluar dari LRT nanti, kelihatan di bangunannya tuh, ada gigi balang," ujar Ahok. (ren)