Alasan Warga Cipinang Melayu Enggan Mengungsi
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Sebagian korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, memilih tetap tinggal di rumahnya. Itu lantaran mereka yakin banjir tak akan berlangsung lama.
Salah satu warga, Ati (47) mengatakan, kondisi seperti ini sudah biasa dialami. Hampir setiap tahun tempat tinggalnya di RW 4, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir. "Enggak apa-apa, ini bentar lagi juga surut. Saya di rumah saja," kata Ati sambil menunjuk bagian atas rumahnya.
Ati memilih tetap tinggal di rumahnya, karena mempunyai dua lantai. Selain itu, ia mengkhawatirkan harta bendanya jika ia mengungsi. "Kalau ngungsi rumah enggak ada yang jaga. Apa lagi kalau mati lampu, gelap, takut ada maling," ujarnya.
Tak hanya Ati. Warga lainnya, Nawaroh (39) juga tetap tinggal di rumahnya. Ia memilih tetap di sana karena tidak betah tinggal di pengungsian. "Masih lebih enak tinggal di rumah," ujarnya.
Setelah semalaman terendam banjir, Ati dan Nawaroh mulai mengalami gatal-gatal. Namun, hal tersebut tak masalah baginya. "Ya gatal mah udah biasa, bentar juga ilang," ujar Nawaroh.