Saluran Air Meluap, Daerah Taman Sari Banjir
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, sejak Selasa dini hari, 21 Februari 2017, telah menyebabkan Kelurahan Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, banjir.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, banjir setidaknya menggenangi Jalan Kebon Jeruk VIII dan Jalan Kebon Jeruk XI. Banjir menggenang setinggi betis orang dewasa, atau antara 20-30 sentimeter dengan air yang berwarna hitam pekat. Air berasal dari saluran-saluran di pinggir jalan yang setiap harinya memang berwarna hitam.
Meski air hujan menggenangi jalan, air tidak sampai memasuki rumah warga di Jalan Kebon Jeruk VIII. Beberapa rumah telah dipasangi tembok penghalang rendah di setiap pintu, untuk mencegah air masuk.
Meski demikian, warga di dalam rumah terlihat berusaha membuang air yang sempat masuk saat subuh. Selain itu, mereka membersihkan kotoran dan sampah yang terbawa air.
Di Jalan Kebon Jeruk IX, yang merupakan jalan yang lebih lebar, banjir membuat warga yang hendak melintas menggunakan sepeda motor mengurungkan niatnya.
Banjir juga terjadi di kedua sisi jalan raya di Kecamatan Taman Sari, yaitu Jalan Sukarjo Wiryopranoto. Jalan menjadi sepi, karena kendaraan jarang melintas.
Hanya ada beberapa mikrolet dan kendaraan pribadi yang memaksa melintas. Mereka melintas di sisi jalan yang dekat dengan median, supaya air tidak masuk knalpot.
Sementara itu, di jalan utama, yaitu Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, tidak ada banjir menggenang. Kendaraan lancar melintas baik ke arah Istana Negara maupun Kota. Layanan Koridor 1 TransJakarta, beroperasi normal. (asp)