Plt Gubernur DKI Minta Korban Kebakaran Kwitang Didata

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono kunjungi lokasi kebakaran Kwitang
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi lokasi kebakaran di Jalan Kramat III, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu 8 Februari 2017. 

Didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Sumarsono menyusuri RT 09 dan RT 08 RW 008. Pada dua lokasi tersebut, sekira 40 rumah hangus terbakar.

Sumarsono mengatakan, lewat Wali Kota Jakarta Pusat, pihaknya telah menyediakan tenda darurat bagi warga untuk penampungan sementara.

"Yang rumahnya terbakar bisa menginap. Termasuk, garansi makan selimut, alat mandi, makanan dan obat-obat. Itu sudah SOP," kata Sumarsono di lokasi, Rabu.

Soni, sapaan akrabnya, meminta kelurahan untuk mendata warga yang kehilangan harta bendanya. Sementara itu, sejumlah dokumen seperti Kartu Keluarga, akte lahir, rapor bisa dilaporkan segera untuk ditata. 

Bantuan, kata Sumarsono, tak berlaku bagi ganti rugi bangunan, lantaran Pemerintah Provinsi tak mempunyai tanggung jawab dalam hal itu.   

"Tidak ada dasar penggantian (bangunan), hanya ada bantuan. Kalau mengganti itu bahasanya asuransi. Bangunan mereka tidak ada asuransi. Dalam berbagai bentuk akan dilakukan pola bantuan bukan mengganti," katanya. 

Salah seorang warga, Marzuki (43), mengaku kehilangan harta bendanya setelah rumah warisan yang ditempatinya itu hangus terbakar. Tinggal bersama dua kakak kandungnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek ini meminta bantuan dari pemerintah, berupa uang untuk sedikit membantu kebutuhannya.

"TV, lemari, semuanya hangus, mas. Ngapain datang ke sini, kalau Plt (Gubernur) tidak kasih duit," ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua RT 008, Sofian, kebakaran yang terjadi semalam itu melalap 45 rumah warganya dan sekira 25 rumah di RT 09/RW 08. “Warga saya itu yang menjadi korban sebanyak 68 jiwa. Sedangkan penyebabnya diduga akibat arus pendek,” ujarnya kepada VIVA.co.id

Api diketahui terlihat pada pukul 23.30 WIB saat sebagian besar warga setempat tengah tidur. Akibat kebakaran ini, setidaknya sebanyak 250 jiwa untuk sementara berpindah ke tenda darurat dan sebagaian ada yang berpindah ke tempat saudaranya. (asp)