Pengakuan Mada dan Sukarno yang Jadi Viral KTP Ganda

Foto KTP ganda bohong yang beredar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh. Nadlir

VIVA.co.id – Mada (53), warga di RT 04/02 Kelurahan Ancol Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, mengaku tak menyangka apabila identitas di Kartu Tanda Penduduk miliknya menjadi viral di media sosial.

Viral itu terkait foto sekumpulan KTP ganda yang sempat heboh pada Minggu kemarin.Ia mengatakan, tersebarnya foto-foto hoax tersebut diketahuinya dari ibu RT setempat.

"Saya malah jadi bingung, kok identitas saya bisa sampai ke medsos. Masalahnya, KTP saya itu selalu di dompet. Saya tidak pernah meminjamkan KTP saya ke orang lain. Saya cuma sopir truk biasa," kata Mada di Polres Metro Jakarta Utara.

Dengan adanya kejadian ini, dia merasa dirugikan lantaran identitasnya dipakai yang untuk hal tidak baik. Ditambah lagi, kata Mada adanya kabar KTP ganda menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Masalahnya kenapa mesti identitas saya," kata Mada yang NIK KTP-nya  3172052006640001.

Tak hanya Mada, Sukarno (53) yang juga identitas KTP-nya menjadi korban viral di medsos juga menuturkan hal yang sama. Identitasnya KTP-nya yang diedit dengan foto wajah orang lain telah membuatnya malu.

"Saya enggak tahu sama sekali, kalau identitas KTP saya ini dipakai untuk hal-hal seperti ini," kata warga bernomor NIK KTP 3172051205610006.

Sukarno yang tinggal di Jalan Pademangan VII, RT 005/10, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, berharap kepolisian dapat membekuk pelaku penyebaran foto KTP ganda hoax tersebut. Sukarno menganggap, identitas dipakai yang tidak baik membuat namanya sudah menjadi buruk.

"Tangkap segera pelaku penyebar hoax foto KTP ganda itu," kata Sukarno.

Keduanya diketahui sempat viral lantaran nama dan identitasnya beredar di media sosial dengan foto seseorang yang sama. Seakan-akan mereka berdua memiliki KTP ganda jelang Pilkada DKI. (hd)