Pekan Depan, Plt Gubernur DKI Tinggalkan Balai Kota
- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan mengakhiri masa tugasnya pada pekan depan, tepatnya Sabtu, 11 Februari 2017.
Menurut Soni, sapaan Sumarsono, pada 11 Februari 2017 nanti, tak akan ada serah terima secara resmi, seperti saat dia dikukuhkan sebagai pemimpin sementara Jakarta, sekitar empat bulan lalu. Dia menggantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang tengah cuti lantaran kampanye Pilkada DKI 2017.
"Tanggal 11 Februari 2017 pukul 12.00 WIB, saya sudah harus meninggalkan jabatan. (Esoknya) pamitan saja 12 Februari pagi, serah terima nota memori jabatan," kata Sumarsono di Balai Kota, Kamis, 2 Februari 2017.
Selama hampir empat bulan bertugas, Soni menjelaskan tugas-tugas yang sudah dikerjakan. Di antaranya mengesahkan APBD 2017 tepat waktu, perampingan organisasi perangkat daerah (OPD), perombakan jabatan hingga menjaga situasi keamanan menghadapi Pilkada pada 15 Februari 2017.
"Tugas saya mengawal pilkada hanya menyiapkan iklim kondusif jelang pilkada. Karena saat pilkada saya sudah tak jadi gubernur lagi," katanya.
Di masa terakhir tugasnya, dia berencana mengunjungi wilayah-wilayah yang rentan dugaan politisasi oleh pegawai negeri sipil. Di sana, dia akan membuka dialog, dengan mengajak lurah serta pengurus di RT/ RW.
"(Sekaligus) saya akan pamitan ke wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, yang belum pernah dialog dengan saya dan ingin mempertegas kepada para lurah untuk tetap menjaga netralitas," katanya.
Sumarsono mendapat penugasan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, untuk menggantikan sementara posisi Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Basuki dan Djarot akan kembali bertugas setelah keduanya cuti menjalani masa kampanye sebagai calon kepala daerah petahana. (mus)