Warga Keluhkan Banyak Anak Merokok ke Anies Baswedan
Rabu, 18 Januari 2017 - 14:36 WIB
Sumber :
- Irwandi
VIVA.co.id – Nina Ristanti (30), salah satu warga RW 05 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menyampaikan keluhannya kepada calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan. Nina mengeluh terkait banyaknya anak-anak di bawah umur di Jakarta yang sudah terkontaminasi dan mengkonsumsi rokok.
Hal itu disampaikan Nina saat Anies melakukan kegiatan kampanye dan blusukan di kawasan Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 18 Januari 2017. Nina menyampaikan keluhannya dan menanyakan solusi dari Cagub nomor urut tiga itu untuk persmasalahan ini.
Baca Juga :
"Pak banyak anak kecil yang merokok. Bagaimana cara bapak menangani ini. Dampaknya sangat bahaya untuk anak-anak Pak," kata Nina kepada Anies.
Anies kemudian menyampaikan, mencegah rokok dari anak perlu dilakukan karena rokok adalah pintu gerbang masuknya narkoba. Anak yang merokok tentu akan mendapatkan dampak buruk bagi perkembangan tubuh dan jiwanya.
"Ibu cerita tentang rokok. Jadi rokok itu pintu masuk ke narkoba. Jadi dari rokok kemudian tahap berikutnya biasanya kena narkoba," ujar Anies
Anies menerangkan, langkah yang akan dia lakukan bersama Sandiaga Uno dengan pencegahan melalui lingkungan terdekat yakni keluarga. Selain itu juga melalui bangku pendidikan di sekolah. Sehingga anak-anak akan tahu dampak negatif dari merokok.
Bentuk langkah awal yakni melalui pendekatan sosiialisasi untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dan juga keluarganya. Bahkan dia menyebut sosialisasi itu akan dilakukan bersamaan dengan sosialisasi pencegahan narkoba secara besar-besaran di seluruh penjuru Jakarta.
"Jadi kita akan kampanyekan besar-besaran, di lingkungan, yang kedua di sekolah. Jadi kita di sekolah, di rumah kita kampanyekan," kata Anies.
Anies juga mengungkapkan, hal itu telah ia mulai sejak menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan yang pertama pernah membuat peraturan melarang merokok di lingkungan sekolah di seluruh Indonesia. Sebab kata dia, hal itu bisa menjadi masalah besar untuk anak-anak.
"Ibu nanti kalau kami bertugas ibu akan menyaksikan kampanye masal besar-besaran untuk menyadarkan bahayanya narkoba termasuk rokok.” (mus)