Sumarsono Kritik Desain Kereta MRT Mirip Jangkrik
- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, meminta kepada pihak PT Mass Rapid Transit untuk mengubah desain kepala lokomotif kereta, yang disebutnya mirip binatang jangkrik.
Sumarsono berencana memanggil pembuat desain kereta cepat itu, yakni perusahaan Nippon Sharyo Ltd dan Sumitomo.
"Gambar kereta yang ada itu seperti kepala jangkrik, kurang gagah. Kami minta gambarnya yang agak sporty, kayak Apollo," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin 16 Januari 2017.
Sementara itu, Direktur Utama Direktur Utama MRT Jakarta, William P. Sabandar mengatakan, perubahan desain ini diharapkan sesuai dengan ekspetasi masyarakat mengenai layanan transportasi kereta cepat terpadu yang moderen.
William melanjutkan, desain baru nanti akan ditambah dengan ornamen yang identik dengan budaya Betawi.
Hal itu sesuai dengan instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin memasukkan unsur budaya asli Jakarta di setiap transportasi publik.
"Jangan sampai, nanti keretanya sudah datang, publik mengatakan bahwa itu tidak sesuai dengan keinginan publik," ujar William.
William menjelaskan, ia akan mempelajari ulang kontrak dengan pihak produsen. Hal itu untuk memastikan ada tidaknya biaya tambahan saat permintaan kembali desain pada kereta.
"Biaya ditekan seminimal mungkin. Itu yang nanti akan kami bicarakan dengan pihak kontraktor dan produsennya," ungkapnya.
Sumarsono melanjutkan, perubahan desain itu tak memengaruhi target pengoperasian MRT, yang rencananya akan rampung pada 2019.
Diharapkan, sebanyak 16 unit kereta akan datang secara bertahap mulai Januari 2018. Kemudian, diikuti uji coba kereta pada pertengahan 2018. (asp)