Sterilisasi Ruang Sidang Ahok Libatkan Tim Gegana

VIVA.co.id – Pihak kepolisian mulai mempersiapkan keamanan sidang dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Selasa, 9 Januari 2016 besok.

Salah satu hal yang dilakukan polisi adalah melakukan sterilisasi di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin 9 Januari 2016 malam.

"Arus lalu lintas mulai malam ini dialihkan, sterilisasi juga mulai dilakukan malam ini melibatkan tim Gegana. Itu sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin 9 Januari 2017.

Sementara untuk kekuatan pengamanan, lanjut Argo, pihaknya menurunkan ribuan personel polisi, mulai dari anggota reserse hingga anggota lalu lintas.

"Untuk pengamanan tetap sama, hampir sama kekuatannya dengan pengamanan sebelumnya, sekitar ribuan sambil melihat dinamika di lapangan," kata Argo.

Selain pengamanan, polisi juga akan melakukan pengaturan untuk pengunjung yang masuk ke dalam ruang sidang. Menurutnya, pengunjung yang diperbolehkan mengikuti persidangan hanya sampai sekitar 80 orang saja. "Untuk pengunjung nanti diberikan tanda pengenal dari panitera," ujarnya.

Terkait kemungkinan adanya massa pro dan kontra, Argo menyebut, pihaknya tetap melakukan antisipasi. Kedua belah pihak massa akan diberi jarak agar tidak terjadi bentrokan. "Tetap kita batasi antara pro dan kontra agar tidak ketemu," katanya.

Untuk diketahui, sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok akan kembali digelar di gedung Auditorium Kementan, Jakarta Selatan.

Sidang ini merupakan yang kelima kalinya dengan agenda masih pemeriksaan saksi. Dalam sidang keempat yang juga dilaksanakan di sana, arus lalu lintas sekitar tersebut mengalami kemacetan karena kedua massa baik pro dan kontra memadati jalur depan gedung Kementan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak kepolisian mulai melakukan pengalihan arus lalu lintas disekitar gedung Kementan, pada Selasa 10 Januari pukul 03.00 WIB dini hari nanti hingga sidang selesai.

Pengalihan tak hanya dijalur arteri, jalur Bus Transjakarta juga turut terkena imbas pengalihan arus. Untuk itu, polisi meminta masyarakat mencari alternatif jalur lain dalam beraktivitas esok hari.