Pemicu Tawuran Berulang di Manggarai karena Perempuan?

VIVA.co.id – Salah seorang warga Manggarai, Edi (45 tahun), menjelaskan akar permasalahan tawuran antarpemuda yang kerap terjadi di wilayahnya. Kata Edi, persoalan ini sudah terjadi sejak dua tahun lalu, akibat persoalan perempuan yang digoda.

Edi bercerita, awalnya seorang pemuda Gang Tuyul di sekitar Manggarai berkunjung ke pasar malam yang ada di kawasan Tambak, bersama kekasihnya. Namun sesampainya di sana, kekasihnya digoda oleh pemuda Gang Tambak. Pemuda Gang Tuyul itu pun, lanjutnya, meminta para pemuda Gang Tambak untuk tidak menggoda kekasihnya. Namun, hal itu, tidak diindahkan. 

Lantaran kesal, para pemuda Gang Tuyul kemudian menyatroni dan mengeroyok pemuda Gang Tambak. Akibat kejadian itu, tawuran pun pecah tak terhindarkan dan berlanjut hingga kini. "Kejadiannya sekira dua tahun lalu," kata dia di lokasi, Minggu, 8 Januari 2017.

Kata Edi, saat ini memang banyak pihak yang menyebut jika tawuran berulang yang terjadi antara pemuda Gang Tuyul dan pemuda Gang Tambak karena perebutan lahan parkir di pasar malam. Padahal bukan. Ia menjelaskan, para pemuda Gang Tuyul memiliki lahan parkir sendiri di sana untuk mencari nafkah. "Di sini pada kerja, biar pun di pasar," tuturnya.

Sedangkan permasalahan saat ini, disulut salah satu kelompok pemuda yang melempar bensin dan petasan ke arah kelompok pemuda lainnya. 

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengaku jika kondisi di Manggarai kini sudah tak lagi mencekam. Saat ini penanganan penuh sudah berada di bawah kendali kepolisian. Kata Kapolres, setelah Maghrib, pihaknya akan mengumpulkan warga, tojoh masyarakat, Ketua RT, di Manggarai, utamanya RW 4 untuk duduk bersama menyelesaikan masalah.

"Kita sudah lakukan tindakan, habis Maghrib kita akan kumpulkan semua. Kita sekaligus mendengar apa yang sebenarnya menjadi masalah mereka. Ini kan antar RW, namun RT-nya beda-beda," kata Kapolres.