Sumarsono Bantah Terima Amplop dari Ketua KPPU

Potongan gambar video Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Syarkawi Rauf saat bersalaman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/youtube

VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono membantah, bahwa dirinya telah menerima sesuatu dari Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf beberapa waktu lalu.

Ia membantah di video yang tersebar luas di Twitter itu, kertas putih yang diberikan Syarkawi bukanlah amplop berisikan uang, tapi hanya sebuah selembar catatan. Bahkan, ia pun tidak ingin kembali mengklarifikasi video itu.

"Sebenarnya enggak perlu diklarifikasi, wong habis rapat. Ini orang Jawa nih di saku saya selalu ada catatan kecil, karena setiap datang pasti ketemu media," ujarnya di Gedung BKKKS, Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Januari 2017.

Menurut Sumarsono, kebiasaan orang Jawa ketika datang, bersalaman pakai satu tangan itu enggak sopan, karena kan kepada orang tua, kebetulan ketua KPPU. "Salaman dengan tangan dua, salaman tangan dua lebih santun kepada  tamu yang lebih tua sebagai tanda menghargai," katanya.

Menurutnya, setiap dirinya bersalaman, pasti di saku selalu ada catatan. "Jadi itu bukan amplop. Kalau amplop ngasih di depan 25 orang kan hanya orang bodoh. Kedua KPPU ini pengawas, masa pengawas ngasih gubernur. Ini kan aneh," katanya.

(mus)