Polisi: Peneror Bom DAAI TV Pernah Beraksi Serupa
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Kepolisian menyebutkan Willian Hadi Winarko, pria yang diduga melakukan aksi teror bom terhadap stasiun televisi DAAI TV, sudah beberapa kali melakukan aksi serupa.
Hal itu terungkap, setelah Kepolisian menelisik latar belakang Willian. Ternyata, warga Sumatera Utara itu, pernah meneror stasiun televisi swasta lainnya, dengan ancaman yang sama.
"Pada tahun 2015, dia juga meneror bom dengan media sosial kepada stasiun tv swasta (Trans7), ternyata ini diulangi lagi oleh pelaku," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Awal Chaeruddin dalam konferensi pers, Jumat 6 Januari 2017.
Willian dibekuk aparat Reskrim Polsek Penjaringan bersama Ditreskrimsus Cybercrime Polda Metro Jaya, di Langkat, Sumatera Utara, Kamis 5 Januari 2017.
Saat ditangkap di rumahnya, polisi juga menggeledah isi rumah pelaku. Hal tersebut, karena pelaku juga menulis "I love ISIS" di laman Facebook DAII TV. Namun, setelah diperiksa, petugas tak menemukan tanda-tanda keterkaitan tersangka dengan ISIS.
Willian membantah dirinya seorang teroris. Ia mengaku meneror stasiun televisi itu hanya untuk iseng dan ketenaran belaka. "Sumpah pak, tetapi saya bukan teroris, saya hanya iseng, saya juga enggak kenal ISIS," ujarnya.
Dengan menggunakan akun Facebooknya, pelaku mengancam akan meledakkan bom di DAAI TV. Ancaman itu di-posting ke fanpage Facebook DAAI TV. Pelaku menuliskan ancaman tersebut pada 2 Januari 2017. Dia antara lain menulis, "Bom akan meledak."
Atas perbuatannya, Willian dijerat UU ITE. Kasusnya, saat ini, ditangani oleh Polsek Metro Penjaringan. (asp)