Menyusuri Jejak Penyelam Cari Korban KM Zahro di Tengah Laut

Tim penyelam saat bersiap mencari korban terbakarnya kapal
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Operasi Search And Rescue (SAR) pencarian korban terbakarnya kapal wisata Zahro Express, yang diduga masih hilang, terus dilakukan. Hari ini, Rabu, 4 Januari 2017, pencarian memasuki hari ke empat sejak kejadian yaitu tanggal 1 Januari Minggu pagi lalu.

Pantauan VIVA.co.id di sekitar laut teluk Jakarta, petugs SAR melakukan penyisiran dan penyelaman di sejumlah titik. Basarnas dan jajaran gabungan membuat posko pusat di tengah laut dengan kapal SAR KN 24 sebagai posko utama. Seluruh komando dan kegiatan dipusatkan di kapal besar tersebut.

Hari keempat ini, kurang lebih ada lebih dari 2 Rib (kapal SAR sedang) dan 4 kapal SAR karet yang disebar di 4 sektor yang dijadikan pusat pencarian.

"Fokus pencarian masih seperti kemarin, fokus korban dan barang korban yang mengapung," ujar Alex, salah satu petugas SAR di atas kapal komando.

Belasan penyelam juga terlihat sedang bersiap-siap, sementara di bawah, beberapa tim telah berangkat menggunakan perahu karet bermesin.

Memasuki jam makan siang, sebagian petugas Basarnas beristirahat sejenak. Mereka beristirahat makan siang, dan menjalankan ibadah salat zuhur di ruang-ruang kompartemen yang ukurannya kecil.

Hari ini, kondisi gelombang laut cukup tinggi, kapal rib yang ditumpangi VIVA.co.id beberapa kali terguncang cukup keras akibat arus gelombang air yang agak tinggi. Untungnya, cuaca lokasi yang mendung berawan dan sempat hujan cukup menyejukkan mengingat pada hari sebelumnya panas terik selalu terjadi di Utara Jakarta.

Untuk pencarian hari ini, Kapal Basarnas akan beroperasi hingga pukul 18.00 sore nanti. Kapal Basarnas biasanya mulai melakukan operasi SAR sejak pukul 7 pagi.

"Kapal komando  kembali ke dermaga jam 18.00, berangkat sejak jam 7 pagi, kalau temuan hari ini sementara baru 1 jasad tadi pagi yang ditemukan Polair," lanjut Alex.

 

(ren)