Tiga Hari, Korban Hilang Kapal Zahro Express Belum Ditemukan

Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi di Pelabuhan Kali Adem.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Keberadaan Otih Sugiharti (70), salah satu penumpang yang diduga menjadi korban terbakarnya Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, masih misterius. Keluarga sudah pasrah dengan peristiwa kecelakaan ini.

Anak Otih, Lina Andriwati (48), yang kembali mendatangi posko penanggulangan kecelakaan Kapal Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, berharap jasad ibunya bisa ditemukan. Sebelumnya, tim SAR telah menemukan tas milik Otih. Mengambang di sekitar Teluk Jakarta.

"Tas ibu saya ditemukan mengambang, di dalamnya ada HP kemudian diambil simcardnya. Saya ditelepon untuk hadir memastikan," kata Lina di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Selasa, 3 Januari 2017.

Keluarga yang tinggal di Kota Bandung ini sebelumnya telah memakamkan suami Otih, Masduki Mangkudisastra (75), di Tempat Pemakaman Umum Cikutra, Kota Bandung, Senin kemarin. Masduki diketahui juga menjadi korban Tragedi Kapal Zahro Express.

Lina menuturkan, isi tas yang ditemukan juga berisi satu kacamata merk monalisa, Satu buah HP merek Samsung, parfum Chanel satu botol, serta KTP dan STNK atas nama Otih Sugiarti. Lina tidak menyangka kedua orangtuanya turut berada dalam kapal yang terbakar pada Minggu 1 Januari 2017 itu.

"Sampai saat ini saya belum tahu keberadaan ibu saya. Apakah menjadi korban hilang di laut atau korban terbakar di RS Polri," ujarnya.

Basarnas masih cari korban hilang

Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap penumpang Kapal Motor Zahro Express yang terbakar dan menyebabkan 23 orang meninggal dan 17 orang diduga masih hilang. Hingga pukul 14.20 WIB, belum ada korban baru yang ditemukan. Temuan baru sebatas barang-barang milik korban.
 
Di Posko Basarnas Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, petugas baru saja mengemas sebuah temuan yang baru dibawa dari tengah laut. Temuan itu baru diserah terimakan dari tim badan keamanan laut (Bakamla).

"Ini ada tas jinjing dan dompet, atas nama Ny. Otih Sugiharti. Yang ditemukan sementara ini," katanya.

Tim Basarnas masih menyisir sekitar lokasi terbakar dan tenggelamnya Kapal Zahro Express. Basarnas telah memetakan empat sektor pencarian di sekitar lokasi terbakarnya kapal. Basarnas juga telah menurunkan 20 penyelam untuk menyisir bagian bawah laut.