Janji Setia Gemma dan Amel Sebelum Wafat Disekap Rampok
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Dua dari enam korban tewas perampok sadis di Pulomas, Kayuputih, Jakarta Timur, merupakan anak-anak. Mereka adalah Dianita Gemma (9 tahun) dan Amalia Callista alias Amel (9 tahun).
Gemma merupakan anak bungsu dari almarhum Dody Triono, sedangkan Amel teman sekolah Gemma yang saat itu sedang menginap di rumah tersebut.
Menurut ibu kandung Gemma, Almyanda Saphirra, putrinya dan Amel merupakan sahabat karib. Meski rumah mereka berbeda tempat. Tapi keduanya kerap menghabiskan waktu bersama. Entah itu untuk belajar atau untuk bermain.
Almyanda menceritakan, sebelum keduanya meninggal dunia dalam penyekapan oleh komplotan perampok, Gemma dan Amel pernah berjanji akan terus bersama-sama meski apapun yang terjadi.
"Gemma sama Amel memang dekat banget. Pernah saya foto mereka berdua, saat itu mereka bilang 'kita harus terus sama-sama'," ujar Almyanda di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, 30 Desember 2016.
Janji kedua sahabat kecil itu ternyata bukan sekadar janji biasa, terbukti keduanya tetap bersama-sama dalam sekapan perampok hingga akhirnya keduanya meninggal dunia bersama.
"Ternyata mereka wafat sama-sama. Naik sampai atas berdua Amel," ujar Almyanda.
Seperti diketahui, saat diselamatkan petugas kepolisian dari dalam kamar mandi tempat penyekapan, Amel dipastikan sudah tak bernyawa. Sedangkan Gemma masih bernapas dan sempat dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Keduanya baru terpisahkan setelah keluarga Amel memutuskan memakamkan jenazah putri mereka di Bekasi, dan keluarga Gemma memutuskan anak bungsu mereka dimakamkan bersama ayah dan kakaknya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.