Dua Pistol Rampok Sadis Pulomas Ditemukan di Depok

Petugas Kepolisian mengevakuasi lima jasad korban pembunuhan di Pulomas ke RS Polri Kramatjati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menemukan dua pucuk pistol yang dipakai komplotan Ramlan Butarbutar dalam perampokan sadis dan penyekapan yang menyebabkan enam orang tewas di Pulomas, Jakarta Timur.

Kedua pistol itu ditemukan petugas kepolisian di wilayah Tapos, Depok, Jawa Barat. Pistol ditemukan di dalam karung dari tangan seorang penjual daun pisang bernama Ginon.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, keberadaan kedua pistol itu diketahui petugas dari pengakuan dua pelaku yang sudah ditangkap, Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga.

Argo menceritakan, kedua pistol itu dititipkan Erwin kepada Ginon selepas komplotan perampok itu beraksi di rumah pengusaha Dody Triono.

"Pada saat itu Erwin berpesan, jika dua hari dirinya tidak mengambil karung tersebut, maka Ginon diperintahkan untuk memberikannya kepada teman Erwin," ujar Argo, Jumat 30 Desember 2016.

Karena tak kunjung datang, akhirnya pistol yang dibungkus karung tersebut diambil oleh teman Erwin. Namun, Argo tidak menjelaskan identitas teman Erwin irtu.

Lalu, pada pagi tadi sekitar pukul 05.45 WIB, teman Erwin menyerahkan karung itu lagi ke kakak perempuan Ginon. Mengetahui informasi tersebut, polisi pun mendatangi rumah kakak Ginon. "Kemudian kita ambill karung itu, ternyata ini isinya karung itu ada senjata api dua biji," kata dia.

Argo mengatakan, baik Ginon dan kakaknya, saat ini masih diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Timur. Mereka diperiksa untuk dicari tahu apakah turut terlibat komplotan ini atau tidak.

"Senpi ini juga sedang kita teliti, apakah ini senpi organik atau air softgun atau senpi apa, sedang kita dalami, senpi sudah kita amankan," kata Argo.