Makam Pangeran Kuningan Jadi Situs Purbakala Sejak Sutiyoso
- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Makam Adipati Jayakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Kuningan telah dijadikan situs purbakala pada zaman Gubernur Jakarta era Sutiyoso. Sementara rekan-rekan dan keturunannya banyak disemayamkan di Masjid Al-Mubarok, pusat kegiatan pahlawan pada masa penjajahan Portugis tersebut.
Berbicara soal hal mistis, Nahrawi yang merupakan keturunan langsung Pangeran Kuningan berkata bahwa sampai saat ini, makam Pangeran Kuningan tak pernah dipakai aneh-aneh. Ziarah yang dilakukan warga masih di ambang wajar.
"Makamnya enggak pernah dipakai yang aneh-aneh. Peziarah datang dari semua tempat di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Awi, saat ditemui oleh VIVA.co.id di rumahnya, kawasan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, pada Senin, 26 Desember 2016.
Bahkan menurut Awi yang juga ketua RT 11 di Kuningan Barat, makam tersebut kerap dijadikan pembelajaran sejarah oleh siswa-siswa sekolah, salah satunya dari Muhammadiyah.
"Waktu itu pernah ada yang datang dari Sekolah Muhammadiyah, mereka mau mengadakan lomba tulisan dan salah satu objeknya makam Pangeran Kuningan," tutur pria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta tersebut.
Sampai saat ini, pendatang terus hadir dari berbagai wilayah di Indonesia. Tujuan mereka beragam, mulai dari ziarah hingga mengikuti pengajian di Masjid Al-Mubarok.
"Kegiatannya banyak, ziarah atau pengajian. Di dalam masjid juga ada makam kerabat Pangeran Kuningan dan teman-temannya, pedagang dari Arab," tutur Awi menjelaskan.