Malam Natal, Plt Gubernur Jakarta Akan Keliling Gereja

Ibadah Natal di Gereja Katedral Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan siap mengamankan jalannya perayaan hari raya Natal yang akan diselenggarakan di sejumlah tempat ibadah.

Nantinya Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya akan mendatangi sejumlah gereja di Jakarta untuk memberikan ucapan Natal sekaligus memberikan rasa aman kepada umat nasrani yang menjalankan ibadah.

"Malam Natal, saya akan keliling gereja. Dimulai dari Gereja Katedral sampai Gereja Protestan, Pentakosta. Ya semuanya," kata Sumarsono di Jakarta, Selasa 20 Desember 2016.

Untuk pangamanan Natal ini juga pemerintah akan meminta kepada  organisasi masyarakat membantu aparat Kepolisian dan TNI dalam melakukan pengamanan. Meski demikian, pengamanan Natal tetap berada dalam komando Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Di samping kekuatan utama dari Kepolisian juga dibantu oleh TNI. yang ketiga kekuatan masyarakat seperti Banser saya berharap bisa memberikan bantuan," ujarnya.

Sementara Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya, AKBP Dwi Indra Maulana menyebutkan bahwa ada 1.610 gereja yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari jumlah tersebut, 316 gereja menjadi perhatian khusus untuk mendapatkan pengamanan ekstra dalam perayaan Natal nanti.

Kepolisian bersama jajaran TNI akan mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Meningkatkan kegiatan sambangi masyarakat pada lokasi yang memiliki kerawanan tinggi. Dan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama," ujarnya.

Tidak hanya itu, Kepolisian juga mewaspadai kemungkinan adanya aksi terorisme serta provokasi yang mengarah pada isu suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA. Dari data yang dimiliki Kepolisian, sebanyak 26 tempat ibadah atau gereja mendapat penolakan di sejumlah tempat baik dari organisasi masyarakat atau kelompok tertentu.