Anies Baswedan Soroti Tawuran Warga yang Sering Terjadi
- Viva.co.id/ Bimo Aria
VIVA.co.id – Permasalahan tawuran antarwarga yang kerap terjadi di masyarakat menjadi perhatian khusus bagi calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat blusukan di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
"Masalahnya banyak pengangguran, banyak anak muda nganggur. Memang kalau banyak anak muda nganggur, banyak tawuran," kata Anies saat kampanye, Senin 12 Desember 2016.
Menurut Anies, kurangnya lapangan pekerjaan, membuat masyarakat menjadi sensitif. Dia mengatakan, sedikit saja terjadi gesekan, bisa memunculkan konflik di masyarakat, seperti yang selama ini terjadi di Tanah Tinggi, Manggarai, dan beberapa daerah lainnya.
Dia melanjutkan, untuk mengatasinya, salah satu cara yang harus dilakukan ialah dengan menegakkan hukum yang berlaku. Menurut Anies, saat ini penegakan hukum yang berlaku masih belum maksimal. Ini menyebabkan konflik atau tawuran antarwarga terus berulang.
"Kita harus tegakkan hukum, apa sebabnya memang saya belum tahu persis. Tapi di banyak kasus hukum, kalau melanggar hukum dibiarkan, dia akan melakukan lagi dan akan terus berulang lagi. Jadi harus tegas dan jangan khawatir untuk menghukum pelaku kejahatan," ujar Anies.
Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan pengangguran, Anies berjanji akan memperbanyak lapangan pekerjaan.
"Banyak pekerjaan di Jakarta yang menggunakan tenaga dari luar, maka dari itu ke depan yang dari pemda harus asal Jakarta. Kalau sudah dapat pekerjaan, nanti sibuk, insya Allah tawuran tak ada. Tapi, kalau nganggur, dikit-dikit sensitif, senggol dikit saja jadi (tawuran)," tutur Anies.