Mahasiswa Papua Demo, Sempat Bersitegang dengan Aparat
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Sekitar seratus orang dari Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat, Kamis, 1 Desember 2016. Mereka menuntut agar nasib Papua ditentukan oleh masyarakat Papua sendiri.
Massa sempat melakukan long march dari kantor LBH di Jalan Diponegoro, Jakarta ke Bundaran HI. Namun, ketika mereka hendak menuju ke Bundaran HI dihadang oleh petugas kepolisian. Akhirnya mereka melakukan aksi di depan Plaza Gani Djemat, Jalan Imam Bonjol.
Mereka membawa atribut bendera Aliansi Mahasiswa Papua dan sebuah mobil yang dilengkapi pengeras suara untuk berorasi. Aksi ini juga diikuti dari Front Rakyat Indonesia (FRI) untuk Papua Barat.
Pada mobil tersebut sempat dipasangi kain yang diduga bendera Organisasi Papua Merdeka. Kepolisian berusaha mencopot atribut tersebut. Sempat terjadi ketegangan saat polisi akan mencopot atribut itu. Polisi akhirnya menyemprotkan water canon ke arah mobil komando tersebut.
Sony (27), salah satu peserta aksi mengatakan, demo ini merupakan aksi yang dilakukan secara rutin setiap tanggal 1 Desember untuk memperingati ulang tahun Papua Barat. "Iya ini memang biasa. Tahun lalu juga kami lakukan aksi ini. Setiap satu Desember," kata Sony di lokasi, Kamis, 1 Desember 2016.
Aksi demo saat ini telah berakhir. Para pengunjuk rasa dibawa polisi dengan menggunakan empat mobil.