Ulah Dhani Hina Jokowi Dikritik Lawannya di Pilkada Bekasi
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Ulah Ahmad Dhani yang diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dalam orasinya di unjuk rasa 4 November dianggap sebuah tindakan yang tidak pantas bagi sosok calon pemimpin di Kabupaten Bekasi.
"Ini persoalan etika, rasanya nggak pas seorang calon pemimpin di Kabupaten Bekasi bicara seperti itu,” kata Obon Tabroni yang menjadi lawan Ahmad Dhani dalam Pilkada Bekasi, Rabu, 9 November 2016.
Menurut dirinya, tindakan yang dilakukan oleh musisi Ahmad Dhani yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Bekasi mendampingi Sa’aduddin yang diusung oleh Koalisi Membangun Bekasi (KMB) dianggap sebagai cara buruk ingin populer.
"Buat saya norak kalau mau popular pakai cara seperti itu, apalagi dengan ucapan kasar, bukannya prestasi,” ujarnya.
Ada pun terkait persoalan hukum yang kini sedang berjalan, diakui Obon, pihaknya tidak ingin berkomentar banyak dengan proses hukumnya. “Biarlah hukum yang menentukan tapi soal etika dia, saya tekankan rasanya nggak pas seorang calon pemimpin bicara seperti itu," katanya.
Kini, dengan adanya permasalahan hukum yang menimpa pesaingnya itu dan dianggap cara ingin menjadi popular, Obon mengakui, pihaknya tidak akan merasa berpengaruh dengan aksi yang dibuat Ahmad Dhani.
"Kalau bagi saya sih tidak ada pengaruhnya, kita sudah hitung. Popularitas dia sih oke tapi, elektabilitas masih berani saya,” kata Obon.