50 Peserta Pingsan di Lomba Lari Maraton Depok

Lomba lari maraton di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Sekitar 50 peserta yang mengikuti lomba lari maraton di Kota Depok terpaksa dibopong ke dalam ambulans lantaran jatuh pingsan, Minggu, 30 Oktober 2016. Selain keletihan, tak sedikit pula peserta yang pingsan akibat jatuh terinjak-injak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden yang diikuti lebih dari 5.000 peserta tersebut.

"Rata-rata peserta yang pingsan karena keletihan, mungkin karena belum terbiasa dan terlalu diforsir jadi kaget. Jumlah peserta yang sempat kami tangani sekitar 50 peserta," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Depok, dr Enny Ekasari di Depok, Minggu, 30 Oktober 2016.

Para peserta tidak mengalami cedera atau efek serius karena cepat mendapat perawatan medis yang telah mempersiapkan tenaga kesehatan sebanyak lebih dari 60 tim ahli. "Mereka yang pingsan saat ini sudah normal kembali, tidak ada yang sampai dirujuk ke rumah sakit. Tadi kita kasih oksigen dan distabilkan suhu badannya, tidak ada yang sakit serius," ucap Enny. 

Sementara itu, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengatakan, lomba lari  maraton 10 K yang berlangsung di Jalan Margonda itu bertujuan untuk menggali potensi atlet baru di cabang olahraga lari.

"Namun yang paling penting adalah untuk menumbuhkan semangat hidup sehat yang gemar berolahraga. Kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi yang efektif dan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Depok," ujar Pradi. 

Lomba lari tersebut dimulai sejak pukul 06:00 WIB hingga pukul 07:00 WIB. Saat lomba berlangsung, kawasan Jalan Margonda sempat ditutup untuk para pengendara. Polisi juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan pengendara melalui sejumlah jalur alternatif untuk menuju Jakarta maupun sebaliknya (Depok). Namun sekitar pukul 07:30 WIB, akses Jalan Margonda telah dibuka kembali untuk umum.