Ledakan di Jatiwarna Diduga karena Aliran Gas Terbuka
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Pasca ledakan tabung gas yang menghancurkan bangunan gerai Pizza Hut Delivery di Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Jatiwarna, Kota Bekasi, kepolisian mulai melakukan olah tempat kejadian perkara.
Petugas menyisir beragam bukti di lokasi reruntuhan untuk mencari tahu penyebab ledakan itu bisa terjadi.
Dalam proses olah TKP itu, petugas berhasil mengangkat empat tabung gas elpiji berukuran 50 kilogram dari reruntuhan bangunan tersebut. Di antara mereka didapati satu tabung ditemukan dalam keadaan aliran gas terbuka. Petugas mencurigai tabung itu sebagai penyebab ledakan.
"Kami menduga kuat tabung itu menjadi penyebab ledakan yang terjadi di lokasi. Sebab, tabung yang dalam keadaan on saat ditinggal karyawan pulang, membuat isi gas keluar sehingga memenuhi ruangan restoran PHD dan mengakibatkan ledakan," kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Sukadi, Senin, 24 Oktober 2016 di lokasi.
Sementara listrik diduga menjadi alat picu, yang menyebabkan gas itu sampai meledak. Sebab saklar listrik di lokasi menyala dan dapat memicu percikan api, yang akhirnya membuat ledakan hebat di lokasi. Ini terjadi karena dampak dari seluruh ruangan yang sudah dipenuhi bau gas dari tabung elpiji yang terbuka itu," jelas Sukadi.
Untuk mengungkap kasus ini, pihaknya masih mendalami ada tidaknya kelalaian pegawai sehingga tabung gas itu ditinggal masih dalam keadaan terbuka.
"Saat ini kami masih sebatas melakukan olah tempat kejadian perkara saja, belum sampai penyelidikan ke sana. Nantinya pasti ke sana. Cuma kami memastikan tidak ada unsur kesengajaan," ungkapnya.