Rencana Penyerang Polisi Ingin Gegerkan Tangerang
- istimewa
VIVA.co.id – Penyerang polisi di Tangerang, Sultan Azianzah atau SA sepertinya telah merencanakan tindakannya tersebut jauh-jauh hari. Hal itu pernah ia utarakan pada salah satu warga di daerah tempat tinggalnya. Nurdiansyah, salah satu warga Lebakwangi mengungkapkan soal pengakuan Sultan kepada salah satu temannya.
"Dia (SA) pernah bilang ke teman saya, ‘sebelum tahun baru 2017, kampung ini bakal gempar’," kata Nurdiansyah. Ketika ditanya lebih lanjut, ia mengaku lupa kapan perbincangan tersebut dilakukan tapi masih terjadi di tahun ini.
Saat disinggung soal penyerangan berencana ini, Nurdiansyah mengaku tak tahu-menahu akan hal tersebut.
"Saya enggak terlalu akrab dengan dia tapi kenal. Setiap pulang kerja, saya pasti selalu lihat dia sedang latihan bela diri di tiang tembok depan rumahnya. Pakai double stick juga pernah," ujarnya.
Namun, beberapa hari ke belakang, Nurdiansyah mengaku tak pernah melihat Nurdiansyah latihan lagi.
"Biasanya kan terlihat lagi latihan tapi satu atau dua hari ke belakang dia sudah enggak pernah latihan. Kurang tahu kenapa," katanya.
Sultan yang melakukan penyerangan terhadap lima anggota polisi Tangerang, meninggal di Rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis, 20 Oktober 2016.
Laporan: Bobby Agung Prasetyo