Polri Imbau Pemuda Tak Mudah Terhasut ISIS

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Pelaku penyerangan terhadap tiga anggota anggota polisi di pos pol Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, diketahui masih berusia muda. Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, SA diketahui lahir pada 1994, sehingga usianya masih menginjak 22 tahun.

SA juga diduga menjadi bagian dari jaringan teroris, dan kepolisian masih mendalami motif penyerangan ini dilakukan. Sebab pada barang bawaannya ditemukan stiker berlogo ISIS.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar, menyayangkan aksi serangan ini, karena di usia muda, SA mestinya bisa memberikan kontribusi positif bagi negara.

"Kita harus jaga nilai luhur Pancasila untuk tidak melakukan kekerasan, apapun alasannya," ucap Boy dalam perbincangan dengan tvOne, di kantornya, Kamis, 20 Oktober 2016.

Untuk mencegah aksi serupa di kemudian hari, Boy mengimbau agar anak muda tak mudah terhasut bujukan anggota teroris seperti Bahrun Naim atau Salim Mubarak At Tamimi alias Abu Jandal melalui beragam media. Keduanya kini diduga berada di Suriah dan bergabung dengan ISIS.

Menurutnya, "Lebih baik kita bela negara sendiri, daripada kita ikut-ikutan perang di negara lain. Nanti pulang juga menimbulkan masalah tersendiri."