Sayembara Tangkap Tikus Berhadiah Rp20 Ribu Disambut Hangat
- viva.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta merespons positif wacana Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, yang akan memberi upah bagi warga yang dapat menangkap tikus di Ibu Kota. Jika wacana tersebut benar-benar diterapkan ini merupakan angin segar bagi para petugas kebersihan untuk menambah penghasilan mereka.
"Ya tentunya sangat senang sekali. Itu sebuah hal yang bagus. kalau seekor dua puluh ribu, sepuluh ekor itu udah berapa coba, kan menguntungkan sekali," kata Erisno (50), salah satu petugas kebersihan yang bertugas di Cililitan, Jakarta Timur, Selasa sore, 18 Oktober 2016.
Menurut Erisno, setiap kali ia bertugas jumlah tikus yang ia temui sangat banyak. Bahkan sehari semalam tikus yang ditemui mencapai ratusan ekor. "Malah lebih banyak tikusnya dari pada jumlah petugas kebersihannya," kata Erisno.
Erisno juga mengatakan, tikus yang ditemukan, terdiri dari berbagai macam ukuran. Mulai dari tikus berukuran kecil hingga tikus berukuran besar. "Biasanya tikus banyak keluar pada malam hari, apalagi di sekitar gorong-gorong. Banyak banget," ujarnya
Selain Erisno, Subagio (57) juga merespon hal serupa. Ia merasa senang apabila wacana tersebut dapat direalisasikan. Cuma menurutnya yang jadi kendala saat ini belum adanya sosialisasi dengan hal tersebut. Sehingga ia masih merasa bingung akan diberikan ke siapa nanti tikus-tikus yang sudah ditangkapnya.
"Ya nanti kita udah tangkap tikus nanti diserahkan ke siapa, harus jelas nanti ditaruh di mana. Jangan sampai nanti tikus yang sudah ditangkap jadi menumpuk," kata Subagio.
Subagio juga mengatakan, tikus memang menjadi hewan liar paling sering ditemukan saat melakukan tugas pembersihan. "selain tikus ada juga biawak dan ular tapi paling sering sih tikus," ujarnya
(ren)