Pekerja Tertimpa Paku Bumi, Ahok Lanjutkan Normalisasi

Ilustrasi paku bumi di proyek normalisasi Ciliwung.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan akan tetap melakukan normalisasi sungai-sungai di Jakarta. Meski kemarin, ada pekerja proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang terluka akibat tertimpa tiang pancang atau paku bumi.

Menurut Ahok, kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pemerintah itu, tidak mempengaruhi upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk melakukan normalisasi. Karena, kecelakaan itu adalah sebuah musibah, tanpa ada unsur kesengajaan.

"Kita memang selalu tekankan keselamatan kerja. Tapi yang namanya musibah, ya sudah. Normalisasi tetap berjalan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin 17 Oktober 2016.

Walau tanpa ada unsur kesengajaan, menurut Ahok, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian, untuk mengusut penyebab jatuhnya tiang pancang itu.  "Sedang diproses sampai sekarang," kata Ahok.

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja proyek normalisasi Sungai Ciliwung tertimpa beton paku bumi saat tengah bekerja di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 16 Oktober 2016.

Usman (32 tahun), seorang saksi mata, mengatakan, saat peristiwa nahas itu terjadi, korban diketahui tengah mengerjakan proyek normalisasi di sekitar tempat beton paku bumi akan diangkat. Ketika alat berat mulai mengangkat beton paku bumi tersebut, sling alat berat putus.

"Slingnya putus, pas banget korban ada di bawah, dan langsung tertimpa beton paku bumi tersebut," kata Usman.