Usai Tutup Milles, Ahok Tebar Ancaman ke Diskotek Lain

Suasana penutupan diskotek Milles di Tamansari, Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan menutup diskotek yang telah dua kali kedapatan menjadi tempat mengonsumsi narkoba. Hal itu dilakukan untuk melindungi generasi muda dari narkoba.

"Jangan ada pakai narkoba, karena narkoba merusak generasi," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2016.

Saat ini, kata Ahok, ada beberapa diskotek yang telah diberi peringatan lantaran kedapatan satu kali menjadi tempat mengonsumsi narkoba. Jika hal yang sama terulang, dia memastikan, akan menegakkan aturan dan menutup diskotek itu.

"Saya tidak tahu angka pastinya yang sudah warning, tapi ada beberapa. (Grand) Paragon sudah kedapatan sekali, nasibnya tinggal sekali lagi, kalau kedapatan lagi sudah (tutup)," kata Ahok.

Sebelumnya, Ahok telah memerintahkan penutupan diskotek Milles, Mangga Besar, Jakarta Barat. Diskotek itu berada di kawasan yang terkenal dengan tempat-tempat hiburan malam. Aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan lokasi itu dijadikan tempat konsumsi narkoba.

Kepala Dinas Pariwisata DKI Catur Laswanto mengatakan, diskotek Milles pernah kedapatan jadi tempat peredaran narkoba dan telah diberi peringatan.

"Kami sudah kasih surat peringatan 30 Mei waktu ada operasi gabungan di Milles. Kami sampaikan kepada mereka agar ikut bersama jaga jangan sampai tempatnya beredar narkoba," kata Catur di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.

Namun, surat peringatan itu sepertinya tidak dihiraukan. Kasus narkoba ditemukan Sabtu, 8 Oktober 2016, ketika seorang perwira polisi AKP S tertangkap tangan lantaran diduga membawa narkoba jenis sabu di diskotek tersebut. (ase)