Polisi: Jakarta Barat dan Utara Rawan Penggunaan Narkoba

Pemasangan stiker antinarkoba di Halte Bus TransJakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya menilai bahwa Jakarta secara keseluruhan masih rawan dengan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba. Secara khusus, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi John Turman Panjaitan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih menjadi “surga” untuk para pengguna narkoba.

"Semuanya sebenarnya rawan. Tapi selama ini daerah penggunaan dan pemakaian selama ini masih di (Jakarta) Barat dan Utara lah," kata John kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa 11 Oktober 2016.

Menurut John, Hotel dan apartemen menjadi tempat yang sering menjadi tempat kejadian perkara penangkapan pengguna dan pemakai narkoba.

Mengenai alasannya dua daerah tersebut rawan pengguna narkoba, John menuturkan, belum bisa menyimpulkan dan menunggu hasil kajian. Namun, salah satu dugaannya adalah karena banyaknya tempat hiburan.

"Korelasinya bisa saja (banyak tempat hiburan), tapi yang selama ini kami tangkap temukan ya di sana," ujarnya.

Perihal daerah pemukiman yang saat ini rawan peredaran narkoba, John mengatakan, justru saat ini sudah berkurang. "Justru di daerah pemukiman jarang kami temukan. Pemukiman (kampung narkoba) itu kan kayak kemarin kita lihat ada di Tangerang. Teorinya kan seperti pencet balon. Kami pencet di sini, ada di sana. Pencet di sana, ada di tempat lain," lanjut dia.

(ren)