Anies Baswedan Nilai Program Ahok Belum Optimal

Anies Baswedan meneken kontrak politik dengan warga Kampung Guji Baru,
Sumber :
  • Danar Dono/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pembangunan di Jakarta harus manusiawi. Dia menilai program Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebenarnya sudah berjalan dengan baik, hanya saja perlu ditingkatkan terutama dalam hal pendekatan kepada masyarakat.

"Selama ini Pak Basuki (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama/Ahok) sudah menjalankan programnya dengan baik. Yang saya ingin lakukan adalah mengoptimalkan, karena serapan untuk penanggulangan banjir sampai saat ini di bawah 50 persen. Jadi efektivitas programnya harus ditingkatkan. Rencananya sudah ada, hanya eksekusi yang belum optimal," ujar Anies di kampung Guji Baru, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat 7 Oktober 2016.

Menurut Anies, penggusuran bukan merupakan hal yang salah, tetapi harus dilakukan dengan komunikasi yang baik dan solutif. Melakukan penertiban permukiman pun, kata Anies, tak bisa dipukul rata, harus dilihat satu per satu.

"Karena yang diajak berbicara itu kan warga. Yang punya rumah, pengalaman, rasa, sehingga penting sekali pendekatan itu. Jadi, bukan soal dilakukan atau tidak, tapi pendekatannya," kata Anies.

Dia menjelaskan, adanya penertiban bangunan seharusnya bukan sekadar memindahkan penduduk setelah rumahnya digusur. Penertiban, menurut dia, seharusnya dilakukan dengan penataan wilayah kumuh.

"Itu yang saya komitmen dalam kontrak politik saya. Justru ini komitmen eksplisit akan memperjuangkan bukan sekadar melalui lisan tapi ada tercatat," tutur Anies, yang telah meneken kontrak politik dengan warga Kampung Guji Baru.