Tulis Sungai Bersih Karena Foke di Google, Hasilnya Kocak
- Screenshot Google
VIVA.co.id – "Dear pak @aniesbaswedan..Saya ga nemuin sungai bersih karena pa foke," tulis akun bernama Willy Setiawan @willz_only seperti dikutip, Senin, 3 Oktober 2016.
Akun ini ikut menautkan tampilan potongan gambar pencarian di mesin pencari milik google dengan kata kunci, 'sungai bersih karena foke'. Namun dalam tampilan itu, justru muncul saran dari mesin pencuri dengan tulisan, ‘Mungkin maksud anda adalah: Sungai bersih karena Ahok.’
"hahaha lucu nih," tulis akun lain bernama wisnu nugroho @beginu di unggahan status lain yang dikutip VIVA.co.id.
Di linimassa twitter, isu soal mesin pencari Google yang menolak penggunaan kata kunci 'Sungai Bersih Karena Foke' memang menjadi isu hangat sejak Senin pagi.
VIVA.co.id, mencoba menelusuri ini dengan menggunakan kata kunci yang sama. Dan ternyata memang hasilnya seragam dengan sejumlah potongan gambar yang beredar di linimassa twitter.
Umumnya, mesin pencari Google biasanya membantu pencarian dengan cara membenarkan kesalahan tulisan. Namun ini memang berbeda. Sebab, kata Ahok dan Foke, adalah kata yang berbeda frasa. Keduanya juga orang yang berbeda. Foke merupakan gubernur DKI sebelum Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lalu VIVA.co.id mencoba menggunakan kata kunci 'Ahek' sebagai pengganti kata Ahok, dan hasil di google akhirnya dibenarkan menjadi, 'Mungkin maksud anda adalah sungai bersih karena Ahok.
Lalu, dicoba dengan menggunakan kata kunci berbeda menggunakan 'Kota Bersih Karena Foke'. Lagi-lagi, Google merevisi dengan menanyakan 'Mungkin maksud anda adalah Kota Bersih Karena Ahok’
Tak ayal, 'kebingungan' mesin pencari di google tersebut menjadi percakapan di akun Twitter. Dan kocaknya, dalam waktu singkat, setelah isu ini beredar muncul meme yang kemudian menyindir Ahok dan Foke. Berikut salah satu meme yang muncul tersebut.
Munculnya isu 'Sungai bersih karena Foke' ini diduga ditengarai dari pernyataan salah seorang peserta Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan. Dalam pernyataannya, Anies menyebut bahwa kondisi sungai dan kali yang ada di DKI Jakarta telah teratasi berkat mantan Gubernur Fauzi Bowo atau Foke.
Saat itu, di tahun 2009, Foke kata Anies, membuat program kali bersih. Sejak itulah program Kali Bersih tersebut bergulir hingga ke masa Gubernur Joko Widodo dan kemudian Ahok.
"Programnya kan dirancang pada tahun 2009 oleh pak Fauzi Bowo lalu dilaksanakan di akhir pemerintahan Fauzi Bowo (Foke)," kata Anies, Jumat, 30 September 2016. (ase)