Akun BBM Anggota DPR Diretas, Pembajak Minta Uang

Ilustrasi hacker.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Akun layanan Blackberry Messenger (BBM) anggota komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Daniel Johan, diretas atau dibajak orang misterius. Kasus ini, terungkap setelah Daniel melapor ke Polda Metro Jaya.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, pembajak tak hanya sekadar meretas akun BBM, tapi juga menggunakan akun BBM itu untuk meminta uang ke teman-teman Daniel yang terdata dalam akun itu.

Daniel menuturkan, akun BBM miliknya dibajak setelah ia menerima sebuah link dari rekannya melalui BBM. Dalam link tersebut, Daniel diminta memasukkan ID akun BBM beserta passwordnya. Setelah itu, akun BBM miliknya tidak bisa diakses lagi.

"Jadi awalnya ada teman baik saya ngirim link. Nah itu kalau kita klik dan kita baca kita bisa jadi ke bajak. Biasanya saya kalau ada link begitu saya diamin saja. Tapi karena yang kirim link saya kenal baik terus saya tanya 'itu benar linknya apa tipuan' dan dia jawab 'benar benar gue sudah baca isinya begitu'. Nah ternyata teman saya itu juga sudah kebajak juga BBM-nya. Kena tipu juga," ujar Daniel, Kamis 29 September 2016.

Usai membajak BBM Daniel, pelaku yang menguasai akun BBM Daniel lalu mengirimkan pesan kepada seluruh teman yang ada di kontak akun BBM itu. Pesannya berisi permintaan bantuan dana karena kebutuhan mendadak. "Si pembajak langsung minta uang ke teman yang ada di kontak BBM saya," katanya.

Daniel menuturkan, saat ini dirinya belum mengetahui apakah ada anggota DPR yang tertipu dan mentransfer uang kepada pembajak akun BBM-nya.

"Kalau anggota dewan yang di kontak BBM saya sepertinya enggak ada yang percaya. Pertama gaya bahasanya beda. Kedua banyak yang konfirmasi benar enggak tuh. Terus ada juga yang kabarin tuh BBM kamu dibajak," kata Daniel.

Dalam modusnya, kata Daniel, si pembajak meminta uang ke teman di kontak BBM Daniel sebesar Rp 5 juta. Uang tersebut dijelaskan pembajak untuk biaya keluarganya yang sakit.

"Enggak banyak sih. Dia bilang ada keluarganya yang sakit. Pembajaknya pintar. Pertama minta Rp5 juta. Terus mungkin enggak ada yang respons kemudian minta Rp3 juta. Terakhir dia minta Rp2 juta tapi ada plus bilang besok dibalikin Rp2,5 juta," ujarnya.

Dalam aksinya, pembajak meminta rekan dan teman Daniel mentransfer ke rekening orang lain yang diakui sebagai ipar Daniel. "Transfer tidak pakai rekening nama saya. Tapi ada satu nama cewek bilangnya itu ipar saya," ujarnya.

Daniel mengatakan, awalnya dia tidak mencurigai akun BBM miliknya dibajak. Dia baru sadar setelah salah satu stafnya memberitahu bahwa akun BBM kemungkinan dibajak.

Dari kejadian ini, dia pun mengaku sudah ada ada empat temannya yang tertipu dan sudah mentransfer sejumlah uang. "Ada empat orang yang sudah transfer, bahkan ada satu wartawan malah. Saya bilang saja, kok kamu bisa percaya sih. Mereka kena Rp2 juta. Saya minta bukti transfer ke mereka sekalian jadi bukti ke kepolisian," katanya.