Pemprov Kembali Gusur Bukit Duri, Tim Gabungan Diturunkan
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan penggusuran bangunan di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 29 September 2016. Namun penggusuran hari ini hanya dilakukan terhadap beberapa bangunan.
Menurut Muhammad Fahrul, salah satu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tebet, proses pembongkaran hari ini dilakukan di 24 bidang yang terdapat bangunan, tepatnya di RW 11, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Pembongkaran bangunan yang tidak bisa diakses oleh alat berat lantaran jalan masuk yang terjal dan kecil, harus dilakukan secara manual. Untuk itu, sejumlah 60 personel gabungan, yakni 30 personel Satpol PP Kecamatan Tebet dan 30 Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Bukit Duri, diturunkan ke lokasi.
"Intinya karena kemarin enggak bisa masuk alat berat, kami bantu manual. Sisanya (masih ada) 24 bidang," kata Fahrul di lokasi pembongkaran. Hingga saat ini, menurut dia, sudah 12 bangunan dari 24 bidang tersebut yang dibongkar.
Sementara itu, Mukhlis, salah satu warga yang bangunannya terkena penggusuran, mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menyebutkan, hanya bisa mengambil sisa-sisa puing bangunan yang sudah rata dengan tanah. "Satpol PP yang bongkar, kami enggak bongkar sendiri. Kami ngambil sisa-sisa kayunya yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI menggusur pemukiman warga di RW 9, 10, 11 dan 12 Kelurahan Bukti Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 28 September 2016. Penggusuran tersebut merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. (ase)