Data Intelijen: Besok 110 Ribu Buruh Demo di Jakarta

VIVA.co.id – Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan unjuk rasa pada Kamis, 29 September 2016. Ribuan buruh yang berasal dari Jabodetabek ini akan melakukan aksi di Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Istana Negara, Balai Kota dan KPK.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, pihak kepolisian akan mengawal para buruh dari titik keberangkatan hingga titik mereka menyampaikan aspirasinya. "Ya diperintahkan Kapolres untuk mengawal," ujar Awi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 28 September 2016.

Untuk rute yang akan dilewati para buruh, Awi menuturkan, sesuai kesepakatan para buruh tidak akan melewati jalur protokol dan tidak akan mengumpulkan massa di Bunderan Hotel Indonesia. "Selain itu dari rapat koordinasi disepakati tidak ada sweeping pekerja. Kami antisipasi dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti TNI, dinas lainnya serta Jasa Marga," ujarnya.

Awi pun menambahkan, pada prinsipnya pihak kepolisian tidak melarang seseorang menyampaikan pendapat. Namun, dengan cara tidak anarkis.

"Kami sampaikan persilakan demokrasi tapi jangan sampai anarki. Ada hal-hal yang tidak boleh, seperti jangan sampai melewati HI, ada pelat ganjil genap, maka itu disepakati gunakan kendaraan pelat kuning yaitu transportasi umum."

"Hal-hal kayak gini harus sinergi. Agar di lapangan enggak ada gontok-gontokan lagi. Kalau sudah dikompromikan begini kan enak. Kalau besok ada yang di HI ya kita cegat di sana. Tidak boleh HI, kita lewatkan Tugu Tani," katanya.

Untuk massa buruh yang akan melakukan aksi pada esok hari, kata Awi, sesuai data intelijen sebanyak 80-110 ribu para buruh Jabodetabek akan ke Jakarta.