Heboh Penculikan Modus Pura-pura Gila, Ini Kata Polisi

Ilustrasi/Penculikan
Sumber :
  • www.osce.org

VIVA.co.id – Sejak beberapa hari terakhir, warga Depok dibuat heboh dengan kabar pesan berantai (broadcast) yang menyebutkan adanya kawanan pelaku penculik yang mengintai anak di bawah umur di kawasan Cipayung. Para pelaku disebut-sebut melancarkan aksinya dengan modus pura-pura menjadi orang kurang waras.

Kasat Reksrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho membantah keras adanya kasus tersebut dan memastikan jika kabar yang beredar adalah tidak benar. “Yang benar adalah, ada seorang wanita yang dituduh mencuri. Dai sempat kami amankan, atas nama Citra Nopita warga Jakarta. Namun setelah diperiksa ternyata dia adalah korban, dan dia tidak mencuri,” kata Teguh saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Selasa, 27 September 2016.

Teguh menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Citra naik ojek dari Stasiun Citayam dengan tujuan Kampung Benda, Cipayung Depok. Ia berniat mencari alamat bapaknya di kampung tersebut. Sesampainya di lokasi tujuan, Citra membayar ojek tersebut Rp50 ribu, dari total yang ditagih mencapai Rp80 ribu.

“Selanjutnya tukang ojek meminta handphone yang bersangkutan, namun dia tidak mau memberikan, karena takut dengan tukang ojek itu, perempuan berinisial C ini kemudian lari ke area pemakaman di Kampung Benda,” ujarnya.

 Selanjutnya, kata Teguh, karena takut bercampur panik, wanita muda itu pun mengganti pakaian yang semula berbaju merah diganti dengan baju motif bunga, dengan harapan agar tidak dikenali oleh tukang ojek tadi.

“Tapi pada saat C keluar dari makam, ternyata tukang ojek masih mengenalinya dan langsung meneriakinya maling. Teriakan tu didengar warga yang kemudian ikut mengepung dan membawanya ke rumah ketua Rw 06. Demi keselamatan si C ini, selanjutnya ia diantar ke Polsek Pancoran Mas,” kata Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdhaus.

Atas kejadian ini, polisi pun meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu atau pun kabar yang kerap beredar melalui media sosial. “Jangan mudah terpengaruh, kan kasihan jika dia tidak bersalah. Sebaiknya kita bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial,”  ucap Firdhaus.

Berikut isi pesan berantai yang membuat resah warga:

Untuk kawan-kawan yang punya anak waspada di Kelurahan Cipayung baru saja ketangkep tiga orang penculik anak kecil. Incerannya 12 tahun ke bawah. Setelah di introgasi dengan aparat kelurahan Rt dan Rw penculik ini mengaku ada 80 orang yang tersebar di daerah Depok dengan modus sebagai orang gila atau tukang dagangan, tangannya dililit kain kafan. Ketika anak dan orangtua korban di colek akan lupa, akan menuruti si penculik tersebut dan jika dicari akan tidak kelihatan dengan kasat mata karena dia pakai ilmu (ilmu hitam). Tangannya di lilit kain kafan. Jadi selalu waspada untuk jaga anak.