Korban Meninggal Jembatan Pasar Minggu Bertambah

VIVA.co.id – Korban meninggal dunia akibat robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Pasar Minggu Jakarta Selatan bertambah satu orang.

Insiden yang terjadi Sabtu sore, 24 September 2016 itu mengakibatkan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban meninggal yaitu Aisah Zahra Ramadani (8), warga kampung Vitara, RT 02/13, dan Lilis Lestari (43) warga Jalan Sono Keling 2, RT 02/11, Sukmajaya, Depok.

Jenazah keduanya sempat dibawa ke RSUP Siaga Raya, sebelum dirujuk ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum et repertum.

Korban ketiga yang diketahui meninggal dunia atas nama Sri Hartati (52), warga Pancoran Mas, Depok ini. Sebelumnya Sri dilarikan ke RSUD Pasar Minggu.

"Korban dibawa ke RSUD Pasar Minggu dan RSUP Siaga Raya, Jakarta Selatan. Dari semua korban ada tiga orang yang meninggal dunia," kata Camat Pasar Minggu, Eko Kardiyanto saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam, 24 September 2016.

Menurut Eko, jajarannya sudah mendata identitas korban robohnya JPO yang terletak persis di depan Stasiun Pasar Minggu tersebut. Total diketahui ada 10 korban, tiga di antaranya meninggal dunia dan tujuh orang lainnya luka-luka.

Untuk korban yang dirujuk ke RS Tarakan bernama Al Zikri Al Kabi (5) dan Zarah Wigiarni (42) warga Kebon Baru, Tebet, serta Rumaisah Azizah (22) warga Surakarta. Sebelumnya, para korban mendapat perawatan di RSUD Pasar Minggu.

Korban luka yang dirawat di RS Siaga Raya bernama Abu (5) warga Kampung Vitara RT 02/13 juga dirujuk ke RS Tarakan.

Sedangkan korban atas nama Karim Nur Firdausy (23), Didi (19) dan Ahlan (19) warga Pasar Minggu RT 11/11 sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat pemeriksaan medis.

Sebelumnya, dikabarkan, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, diduga menyebabkan jembatan roboh. Polda Metro Jaya menyebutkan insiden itu menyebabkan beberapa korban meninggal dan luka-luka. Korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit sekitar lokasi insiden