Janda Korban Jembatan Pasar Minggu, Tinggalkan Tiga Bocah

VIVA.co.id – Satu dari tiga korban yang tewas akibat robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu sore 24 September 2016, merupakan warga Depok. Korban diketahui bernama Lilis Lestari Pancawati (43). 

Suasana duka pun tampak menyelimuti kediaman korban, yang berlokasi di Jalan Sonokeling II No. 234 RT 002/RW 011, Depok. Belakangan diketahui, Lilis ternyata merupakan janda dengan tiga anak. Mereka masing-masing, Syahne Maida (12) Samil Gaza (11), dan Sabil (2,5). 

Ketiga bocah itu sampai saat ini tak henti-hentinya menangis, meratapi foto sang ibu yang kini telah tiada. Tak kuasa melihat kepedihan itu, sejumlah saudara dan kerabat terdekat kini tengah berusaha menenangkan ketiganya di  salah satu kamar di dalam rumah duka tersebut. 

"Kita tahunya tadi sore sebelum Maghrib, ada yang datang ke sini katanya Lilis kecelakaan. Saat itu yang nemuin orang itu cucu saya. Dia sambil nangis," kata ibu korban, Nani Ratnasih. 

Semasa hidupnya, Lilis adalah tulang punggung keluarga. Sebab sang suami telah lebih dulu meninggal. Untuk mencukupi kebutuhan hidup ibu dan ketiga anaknya, Lilis bekerja menjadi kasir di salah satu restoran di Jakarta. Namun kini, Lilis telah tiada, hal itulah yang membuat keluarga dan orang terdekat iba, melihat kondisi ketiga anak tersebut.  

"Iya, cucu-cucu saya masih kecil semua. Saya enggak tahu harus ngomong apalagi, kami sangat kehilangan," ucap Nani lirih, sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya. 

Saat ini, kediaman korban telah didatangi sejumlah pelayat. Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban belum juga tiba. Itu lantaran masih diautopsi di RS Fatmawati. Rencananya jasad Lilis akan dimakamkan esok hari, di TPU Kalimulya.

Sebelumnya, dikabarkan, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, diduga menyebabkan jembatan roboh. Pola Metro Jaya menyebutkan insiden itu menyebabkan beberapa korban meninggal dan luka-luka. Korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit sekitar lokasi insiden