Lewat Facebook, Ahok Apresiasi KTP yang Diberikan Warga DKI

Ahok ucapkan terima kasih atas KTP yang dikumpulkan warga Jakarta,
Sumber :
  • Facebook Teman Ahok

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang sempat memberi dukungan kepadanya untuk maju dari jalur perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Hal itu menyusul keputusan Ahok, sapaan akrab Basuki, maju dari jalur partai politik di Pilkada.

Ahok batal menggunakan dukungan warga berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI yang jumlahnya mencapai 1.027.265 lembar untuk maju dari jalur perseorangan.

"Terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah menyerahkan KTP melalui Teman Ahok. Saya sudah menerima, baik berkas yang asli, maupun yang soft file, sebanyak 1.027.265 dukungan. Sekali lagi terima kasih, dan saya harap kita tetap bersilaturahim, dan kita akan memulai babak baru, kampanye. Kita ingin, semua yang mendukung bisa tetap aktif terlibat. Terima kasih," demikian diucapkan Ahok.

Ucapan itu diunggah akun Facebook komunitas relawan pendukung Ahok, Teman Ahok, dalam bentuk video pada Kamis, 22 September 2016.

"Kemana #SatuJutaKTP warga Jakarta yang dikumpulkan ke Teman Ahok? Biar Pak Ahok sendiri yang menjawab," demikian tertulis dalam status unggahan.

Para pengikut akun Teman Ahok, menanggapi positif ucapan terima kasih Ahok. Mereka tidak mempersoalkan Ahok batal menggunakan KTP mereka untuk maju di Pilkada.

"Saya mah percaya KTP itu dijaga baik-baik. Menurut saya, fotokopi KTP dan formulir itu cuma formalitas dan bukti nyata saya kalau saya dan juga kawan-kawan lain di Jakarta masih ingin menikmati Jakarta yang lebih 'wah' di bawah kepemimpinan Pak Ahok. Pokoknya asal Ahok jadi Gubernur lagi," tulis pengguna dengan nama Christiandy Sanjaya.

"Saya mah enggak mikirin itu formulir sama fotokopi KTP yang sudah saya kirim jauh-jauh mau diapain. Tujuannya waktu itu cuma mau kasih dukungan dalam upaya supaya Ahok bisa lolos dalam bursa cagub. Dan sekarang Ahok sudah bisa melenggang aman (tanpa peduli mau independen atau pakai kendaraan parpol). Berarti udah tercapai tujuan utama saya," tulis Eka Sriwahyuni.