Ratna Sarumpaet Paparkan Alasan Pendaftaran Ahok Harus Batal
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Aktivis Ratna Sarumpaet bersama puluhan demonstran dari Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta hari ini mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat. Mereka membentangkan spanduk menolak pendaftaran Ahok sebagai petahana untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Ratna dan tujuh perwakilan demonstran diterima masuk ke dalam gedung KPU Jakarta. "Kedatangan kami ke KPU DKI yang pertama mengingatkan KPU agar lebih selektif lagi menerima pendaftaran calon gubernur DKI Jakarta," kata Ratna, di KPUD DKI Jakarta, Rabu, 21 September 2016.
Semestinya, menurut Ratna, KPU Jakarta mempertimbangkan kembali pendaftaran Ahok. Dia juga meminta KPU menolak pendaftaran pejabat yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu.
Menurutnya, beberapa kasus yang menjerat Ahok – seperti kasus reklamasi, kasus sumber waras dan kasus penggusuran. Ini bisa menjadi pertimbangan KPU DKI untuk menolak Ahok.
"Tentunya KPU (DKI) harus mempertimbangkan itu. Karena enggak semuanya orang itu baik," ujar Ratna.
Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan pihaknya telah menerima aspirasi dari Ratna. Ia mengatakan, keputusannya akan tetap menunggu hasil dari persyaratan pencalonan dari kubu Ahok.
"Ya tentunya masih melihat hasil pemeriksaan berkas pencalonan dan proses tahapan pendaftaran. Apabila lengkap dan tak ada kekurangan, ya kami akan terima," ujar Sumarno.
(ren)