Besok, Polda Metro Mulai Amankan Pilkada 2017

Kepala Bagian Mitra Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Januar Nugraha

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya akan menyiapkan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Pengamanan dilakukan mulai dari pendaftaran pasangan calon (paslon) di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) hingga pelantikan kepala daerah yang baru.

"Intinya kami siap mengamankan mulai dari pendaftaran paslon di KPUD pada 21 September 2016 hingga pelantikan pada Oktober 2017," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 20 September 2016.

Kepolisian sudah mengagendakan sejumlah tahapan pengamanan Pilkada 2017. Sejak 19 Agustus 2016, polisi melakukan Operasi Mantap  Praja Jaya 2016 selama 440 hari sampai dengan 31 Oktober 2017. "Itu sampai pelantikan. Untuk pentahapannya, kami sudah melakukan ploting dan pengamanan Pilkada Serentak mulai dari DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Adapun rincian tahapan Pilkada 2017, Awi menjelaskan, pada 21-23 September 2016 adalah pendaftaran paslon selama tiga hari. Kemudian 24-25 Oktober 2016 adalah penempatan dan penetapan nomor urut paslon.

Kemudian, pada 25 November 2016-14 Februari 2017 pengadaan distribusi logistik selama 82 hari. Pada 28 Oktober 2016-11 Februari 2017 selama 107 hari pelaksanaan kampanye, terdiri atas debat publik secara terbuka maupun kampanye melalui media.

Selanjutnya, pada 12-14 Februari 2017 masa tenang selama tiga hari. Lalu, pada 15 Februari 2017 pemungutan suara. Pada 16-27 Februari 2017 dijadwalkan rekapitulasi hasil suara selama 13 hari. Lalu  pada 25-27 Februari 2017 penetapan hasil suara ke KPU provinsi selama tiga hari.

Kemudian, pada 14 Maret-14 Juni 2017 selama 93 hari, yaitu tahapan perselisihan hasil pemilu. Lalu, pada 31 Oktober 2017 pelantikan dan pengucapan janji kepala daerah terpilih.

Mengenai jumlah pasukan yang diturunkan, Awi, belum dapat memastikannya. "Tapi kami secara pentahapan sudah melakukan ploting terkait dengan rencana 21-23 (September 2016) pendaftaran cagub dan cawagub dari parpol.”

(mus)