40 Persen Pemilih Pemula Jadi Alasan PKS Usung Ahmad Dhani

Ahmad Dhani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – DPC Partai Keadilan Sejahtera akhirnya mengungkapkan alasan di balik pengusungan Ahmad Dhani sebagai calon wakil bupati kabupaten Bekasi mendampingi Sa’aduddin.

Pasangan ini pun telah resmi dideklarasikan akan maju dalam pilkada Kabupaten Bekasi 2017 mendatang.
 
Adapun pasangan Sa’aduddin – Ahmad Dhani ini maju sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, diusung oleh partai pengusungnya yang tergabung dari Koalisi Membangun Bekasi (KMB) yakni, PKS, Gerindra, dan Demokrat.
 
“Kami mengusung Ahmad Dhani untuk mendampingi Pak Sa’aduddin karena, kami melihat potensi seperti yang disampaikan calon bupati kami. Dia cerdas dan memiliki banyak kelebihan serta, semua orang sudah tahu dan kenal kalau dia merupakan seorang musisi,” kata Ketua DPC PKS, M Nuh.
 
Terlebih dari sosok Dhani juga, Nuh mengaku, dia juga punya potensi untuk memenangkan pertarungan Pilkada dengan memanfaatkan partisipasi masyarakat di kalangan pemilih pemula atau mereka yang baru ikut dalam pemilihan kepala daerah.
 
“Jadi dari data yang ada, sebanyak 40 persen adalah pemilih pemula yang ikut berpartisipasi di pilkada nanti. Dan sosok Dhani diyakini bisa menarik minat dari mereka. Lagi pula ini juga sekaligus, membantu KPUD dalam meningkat angka partisipati masyarakat dalam Pilkada nanti,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, kata Nuh, untuk mengamankan potensi partisipasi pemilih pemula itu, tentunya ada cara yang harus dilakukan  untuk mewujudkan suara 40 persen itu benar-benar terealisasikan. Jadi PKS pun, sejak hari ini sudah harus mulai bekerja.
 
“Tim saat ini sudah langsung bekerja setelah deklarasi. Dan segera menyosialisasikan pasangan ini ke masyarakat khususnya, kalangan pemilih pemula yang dalam waktu dekat Dhani pun akan kami ajak mengenal Bekasi,” jelas Nuh yang mengaku sebagai ketua Tim Pemenangan.
 
Terakhir berkenaan dengan strategi pihaknya meraih sukses di Pilkada 2017 mendatang, Nuh mengaku sudah memiliki strategi yang akan dijalankan. Jadi nantinya, pada saat tim menggelar sosialisiasi kepada masyarakat pasangan ini tidak akan disatukan.
 
“Mereka nanti akan kami pisah agar tidak menumpuk di satu titik. Dan kami rasa Dhani sudah memiliki basis massanya sendiri di Kabupaten Bekasi, dan begitu juga Sa’aduddin yang sudah banyak orang mengenalnya sebagai warga asli Bekasi,” katanya.