Risma Kasih Kepastian Maju Pilkada Jakarta di 'Last Minute'
- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id – Dukungan dari masyarakat Jakarta terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta terus bergulir. Meski demikian, Risma terus menunjukkan sikap ambigu untuk maju menjadi kandidat pemimpin ibu kota.
Jika PDIP tetap memaksa untuk mengusungnya maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Risma akan melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi di Jakarta. Sebab, segala kemungkinan masih bisa saja terjadi.
“Jawabannya ya tergantung nanti. Makanya, nanti aku pun jawabnya pada last minute,” kata Risma, di Surabaya, Jumat, 16 September 2016.
Saat ditanya mengenai pernyataan Bupati Batang, Yoyok Rio Sudibyo, terkait peluang kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta, Risma kurang setuju. Sebab, dia menilai target mengikuti pilkada mestinya bukan kemenangan.
“Jabatan itu kan amanah. Jadi kita maju itu bukan untuk menang-menangan. Bahkan, kemarin aku juga gandengan dengan Pak Djarot,” ujar Risma sembari tertawa.
Risma melanjutkan, saat ini dia masih ingin fokus menjalankan amanah sebagai Wali Kota Surabaya. Walaupun beberapa hari lalu dia sempat bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri.
“Tapi pertemuannya itu aku diajari penanganan bencana, misalnya ngasih makanan anak-anak yang bergizi saat ada bencana, dan sebagainya,” ujar Risma.
Nama Risma belakangan memang mencuat, sebab makin banyak dukungan dari beragam komunitas warga Jakarta. Selain itu, dalam penelitian beberapa lembaga survei, namanya muncul sebagai tokoh yang berpotensi menyaingi petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Ahok, sapaan akrab Basuki, sudah menyatakan diri maju Pilkada Jakarta dengan dukungan Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura. (ase)