Djarot: PDIP Tak Mau Ambil Pusing Pilkada DKI
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya tengah memprioritaskan penyelesaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah sebelum menentukan calon Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Djarot, masih ada beberapa daerah terutama di Indonesia timur yang harus diselesaikan selain Jakarta. "Sabtu atau Jumat malam saya ke Ambon untuk menyerahkan rekomendasi Indonesia timur dan Maluku ke kandidat DPD nya," kata Djarot di JCC, Jakarta, Rabu 14 September 2016.
Menurut pria yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, beberapa daerah yang harus diselesaikan, lanjutnya, yaitu Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
Sementara untuk Pilkada DKI Jakarta, Djarot menyebut partainya lebih leluasa untuk menentukan. Sebab, PDI Perjuangan mempunyai 28 kursi DPRD DKI, yang melebihi batas minimal 22 kursi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), untuk mengusung pasangan calon.
"Santai saja PDI Perjuangan kan cukup (kursinya) ngapain repot pusing, kan cukup," kata dia.
Terkait siapa calon yang kemungkinan diusung, Djarot menyebut keputusan ada di ketua umum. Namun, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta akan memberi nama rekomendasi ke DPP, sebelum diputuskan Ketua Umum. "Nanti kita lihat rekomendasi Bu Mega," kata dia.
(mus)