Perampok Amati Rumah Bos ExxonMobil Selama Dua Hari

Salah seorang pelaku perampokan dan penyanderaan di rumah elit di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan saat digiring kepolisian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Petugas Sub Direktorat  Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, menangkap empat pelaku perampokan dan penyanderaan di rumah mantan bos Exxonmobil Indonesia, Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan

Empat pelaku yakni AJS dan S yang ditangkap di lokasi saat perampokan tersebut dan dua pelaku lainnya yaitu, RH dan SAS ditangkap pada Rabu 7 September 2016, di dua lokasi berbeda.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, dengan ditangkapnya RH dan SAS, penyidik semakin yakin aksi yang terjadi pada Sabtu 3 September 2016 itu, merupakan aksi perampokan.

"Kedua tersangka yang baru ditangkap memberikan keterangan yang cukup signifikan perkembangannya," kata Awi kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 8 September 2016.

Dari keterangan kedua pelaku, petugas kepolisian mendapatkan keterangan bahwa  empat pelaku dan satu pelaku yang masih buron sudah merencanakan aksinya sejak dua hari sebelum perampokan.

"Informasi sementara pada Kamis 1 September 2016 mereka berlima sudah lakukan survei di rumah korban atas perintah AJS. Kemudian pada Jumat 2 September 2016 mereka berlima kumpul di kantin Rumah Sakit Qadr di Karawaci pada pukul 22.00 WIB untuk merencanakan perampokan dan pembagian tugas," kata  Awi.

Selanjutnya, pada pukul 23.30 WIB, kelima pelaku pergi menggunakan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1746 CLP ke sebuah hotel di wilayah Jakarta Selatan.

"Sampai di hotel di Jakarta Selatan dan memesan makanan. Mereka beberapa saat saja di hotel tersebut dan setelah makan mereka berangkat diperkirakan pada pukul 02.00 WIB mereka berlima menuju ke rumah korban," kata Awi.

Lalu pelaku memarkirkan mobil di samping portal masuk perumahan dan mereka tidak melalui gerbang utama. "Lalu dua pelaku yakni AJS dan S turun dengan jalan kaki dengan membawa tas sedangkan tiga pelaku lainnya menunggu disekitar mobil," ucapnya.

Pada pukul 06.00 WIB, ketiga pelaku yang menunggu di mobil mendengarkan warga sekitar teriak 'maling,maling' dan banyak mobil polisi yang berdatangan.

Selanjutnya, ketiga pelaku kabur ke Karawaci Tangerang. Pelaku SAS diantarkan ke rumahnya daerah Bencongan dan mobil dibawa pergi oleh RH dan C. "Rencana awal mereka, setelah perampokan, AJS dan S akan menghubungi RH agar menjemputnya," katanya.

Namun, sebelum hal tersebut batal terjadi, AJS dan S ditangkap dan selang beberapa hari RH dan SAS ditangkap. Satu pelaku berinisial C saat ini masih dalam pengejaran.