Polisi Temukan Mobil Fortuner Milik Perampok di Pondok Indah

Polisi Ringkus Rumah Perampok Pondok Indah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menemukan mobil mewah yang digunakan perampok dan penyandera keluarga Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mobil Toyota Fortuner itu diyakini jadi kendaraan mereka saat beraksi Sabtu pekan lalu.

"Tim lapangan ada perkembangan melakukan penderekan kendaraan diduga membawa para pelaku yaitu mobil Fortuner B 1746 CLP milik AJS dengan STNK atas nama istri AJS," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Rabu 7 September 2016.

Sayangnya, Awi enggan menjelaskan di mana lokasi penemuan mobil tersebut. Dia hanya menyebut, dari penyelidikan, mobil itu dipastikan kendaraan yang membawa dua pelaku perampokan AJS dan S.

"Saat ini tim masih di lapangan. Saya tidak bisa sebutkan di mana lokasinya. Mobil tersebut saya pastikan sebagai kendaraan yang digunakan saat kedua perampok diantar ke rumah korban," kata Awi.

Dari mobil tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti tas, pakaian, setik, sarung senjata, lakban dan pelat nomor kendaraan B 503 APS.

"Mobil tersebut dalam keadaan kosong dan ditinggal para pelaku lainnya," ucapnya.

Saat ini, kata Awi, pelaku masih memburu tiga pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam perampokan yang cukup menyita perhatian tersebut.

Sebelumnya diberitakan, perampokan dan penyanderaan di rumah mantan Vice President Exploration ExxonMobil Indonesia, terjadi, Sabtu pekan kemarin. Pelaku berinisial AJS dan S masuk ke rumah Asep sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya membuntuti pembantu rumah tangga bernama Rini yang masuk ke rumah.

Setelah berhasil masuk ke rumah sambil menodongkan senjata api, pelaku meminta ditunjukkan kamar Asep.

Kemudian pelaku menyandera Asep, istri, dan anaknya, serta Rini. Namun Rini berhasil melarikan diri saat pelaku meminta dibuatkan mi instan sekitar pukul 06.00 WIB. Di luar rumah, Rini berteriak meminta tolong petugas keamanan. Petugas keamanan melaporkan informasi tersebut ke polisi.

Setelah sembilan jam, polisi menangkap dua perampok dan menyelamatkan semua sandera. Dua perampok yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, selanjutnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.

 

(ren)