Ahok Curiga, Saefullah Angkat Bicara

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, tidak mempermasalahkan dicurigai atasannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Ahok menduganya berpolitik oleh Ahok dan bekerjasama dengan Wakil Ketua DPRD M Taufik terkait penyusunan Raperda Reklamasi.

"Itu hak orang untuk memberikan keterangan. Pantas atau tidak. Dipolitisir apa pun itu tergantung yang bersangkutan," ujar Saefullah, di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 6 September 2016.

Sebelumnya, Ahok sempat mengungkapkan kecurigaannya kepada Saefullah saat bersaksi di sidang Tipikor dengan terdakwa mantan Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi.

Ia dianggap dekat dengan M Taufik yang tidak setuju dengan kontribusi tambahan yang diajukan Ahok. Namun, menurut Saefullah, justru Ahok-lah yang dekat dengan M Taufik karena pernah berada di satu partai.

"Kalau ditanya saya dekat Taufik, itu keliru. Karena yang dekat itu Pak Ahok, karena dia satu partai dulu," kata dia.

Saefullah menambahkan, setiap laporan terkait perkembangan pembahasan raperda reklamasi juga selalu dilaporkan kepada Ahok.

"Tidak ada yang disembunyikan apalagi dipolitisir. Semua dilaporkan secara terbuka sebagai bawahan ke atasan. Justru saya bela Ahok. Dalam beberapa kali rapat saya pertahankan angka 15 persen sesuai arahan gubernur," kata dia.

Seperti diketahui, Jaksa Penuntut Umum pada KPK mendakwa Sanusi menerima suap Rp2 miliar dari mantan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk, Ariesman Widjaja.

Pemberian suap itu dilakukan secara bertahap melalui Personal Assistant to President Director APL, Trinanda Prihantoro.

Suap itu untuk diberikan untuk membantu mempercepat pembahasan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.