Kembaran Mirna Minta Sidang Ungkap Alasan Jessica Menghilang

Kembaran Mirna Salihin, Sandy Salihin (kiri) bersama suami Almarhum Mirna
Sumber :
  • ANTARA

VIVA.co.id – Saudara kembar Wayan Mirna Salihin, Made Sandy Salihin, meminta sidang mengungkap hilangnya terdakwa Jessica Kumala Wongso, pasca peristiwa kematian di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Sebab, Jessica memberikan pengakuan yang berbeda mengenai ketidakhadirannya ke Rumah Duka Dharmais, begitu jenazah Mirna dibawa ke sana.

"Di SMS Hani, dia bilang sakit asma parah, tapi ngomong sama saya demam," ujar Sandy dalam perbincangan dengan tvOne, Senin malam, 5 September 2016.

Sandy pun memperdengarkan rekaman percakapan antara dirinya dengan Jessica saat menanyakan kabar dan alasan ketidakhadirannya di rumah duka hingga dua hari setelah Mirna meninggal.

Kala itu Jessica menjawab sedang demam dan sedang dirawat di rumah sakit. Sementara pada Hani, dia mengaku asma dan harus memakai masker oksigen. "Makanya saya ingin tahu di rumah sakit mana deh, katanya di kawasan Sunter," ungkap Sandy.

Meski begitu, saat mendengar berita itu Sandy tak curiga dan mempercayainya. Namun, saat Jessica datang setelah menghilang dua hari, dia merasa heran. Jessica tak menunjukkan tanda-tanda habis mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

"Habis rekaman ini (percakapan antara Sandy dan Jessica) dia datang. Hari ke tiga (9 Januari 2016), katanya sakit parah terus pas datang dia kelihatan baik-baik saja," cerita Sandy.

Saat itu keluarga pun masih belum menaruh curiga, karena polisi belum mengungkap alasan kematian Mirna. "Kita ingin tahu, pas kita tahu ini sianida atau racun, kita kagetnya minta ampun," ucap Sandy.

Untuk itu dia merasa sidang ini mestinya mengungkap ke mana Jessica pergi selama beberapa hari pasca kematian Mirna. “Bisa saja dia menghilangkan barang bukti,” ujarnya.

Sebelumnya di persidangan, mengenai alasannya tak menampakkan diri di rumah duka. Dia beralasan mengalami tekanan batin untuk datang ke rumah duka dan melayat Mirna. Ketika itu, kata Jessica, dia merasa dituduh seseorang yang mengaku tante Mirna.

"Orang itu mengatakan, ada teman Mirna yang memasukkan sesuatu ke kopi, yang menyebabkan Mirna tewas. Nah, temannya di sana kan hanya saya dan Hani. Karena itulah saya merasa tertekan dan memutuskan tidak datang ke pemakaman Mirna," cerita Jessica pada persidangan keempat yang digelar 12 Juli 2016 lalu.